Menikmati Senja di Pulau Seprapat Juwana

Menikmati Senja di Pulau Seprapat Juwana

Menikmati Senja di Pulau Seprapat Juwana – Saat mendengar Pulau Seprapat Juwana apa yang terlintas dibenakmu? Mungkin sebagian dapat menjawab Pulau Seprapat kental dengan cerita mistisnya. Meski begitu, semakin sini Pulau Seprapat menjadi objek wisata yang ramai di kunjungi.

Pulau Seprapat adalah salah satu area wisata gratis yang ada di Pati, Jawa Tengah. Dari hari biasa, akhir pekan, hingga hari libur area ini tetap menarik hati para pengunjung. Tak cuma dari dalam kota, dari beraneka area pun turut penasaran dapat energi tarik yang ditawarkan.

Banyak orang yang sengaja singgah untuk sekedar menikmati situasi sambil duduk manis diatas motor. Banyak pedagang termasuk yang menjajakan beraneka jenis makanan dan minuman untuk dinikmati pengunjung.

Jika di cermati secara geografis, Pulau Seprapat Juwana ini di tumbuhi pohon-pohon tinggi besar dan rindang, yang sebenarnya cocok untuk habitat para kera.

Terlepas dari hal itu, keindahan Pulau Seprapat Juwana sebenarnya patut di acungi jempol. Meski belum di kelola dengan baik oleh pemerintah setempat, namun area yang satu ini tetap menjadi primadona bagi yang datang.

Lokasi Pulau Seprapat Juwana

Lokasi Pulau Seprapat Juwana ada di Area Tambak, Growong Lor, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Rute Menuju Pulau Seprapat Juwana

Untuk hingga ke Pulau Seprapat Juwana kamu bisa mengaksesnya dengan mudah manfaatkan kendaraan teristimewa roda dua, roda empat, atau kendaraan umum.

Jaraknya pun tidak jauh dari Alun-alun Pati yang terletak di pusat kota, lumayan 26 menit saja kamu sudah hingga ke lokasi wisata.

Ambil arah utara di Jalan Raya Pantura/Jalan Raya Pati/Jalan Raya Tuban – Semarang/Jalan Tombronegoro menuju Jalan Jenderal Sudirman sejauh 150 meter.

Setelah itu lanjutkan sejauh 65 meter di jalan Jalan DR. Wahidin/Jalan Raya Pantura/Jalan Raya Pati/Jalan Raya Tuban – Semarang. Belok kiri ke Jalan Pemuda/Jalan Raya Pantura/Jalan Raya Pati/Jalan Raya Pati – Juwana/Jalan Raya Tuban – Semarang.

Lalu, arahkan kendaraanmu menuju Jalan W.R Supratman dan teruskan hingga di Jalan Bajomulyo. Tak lama ulang kamu dapat segera hingga di Pulau Seprapat Juwana.

Baca Juga: Pesona Alam Pulau Tabuhan Banyuwangi

Daya Tarik Pulau Seprapat Juwana

1. Berlayar Mengarungi Keindahan Pulau

Saatnya bagi kamu untuk refreshing di alam terbuka dengan menaiki perahu layar yang besar untuk mengarungi keindahan Pulau Seprapat Juwana.

Perahu ini bisa di tumpangi lima hingga enam orang, menjadi kamu bisa seru-seruan bareng dengan mengajak teman atau keluarga untuk berlayar di pulau ini.

Saat berlayar, kamu dapat memandang pepohonan rindang disekeliling. Hembusan angin sepoi-sepoi sepanjang di atas perahu di jamin membawa dampak tubuhmu rileks!

2. Tempat ‘Chill’ Anak-Anaeeeeek Senja

Anak-anak muda zaman saat ini terlalu bersemangat jikalau terjalin dengan senja. Ya, Pulau Seprapat Juwana tetap di jadikan area favorit untuk kamu nge-chill bareng temen tongkrongan dengan menangkap momen matahari terbenam (Sunset) pas di pelupuk mata.

Kamu bisa duduk sambil ngopi-ngopi asyik di tepi pulau, mendengarkan alunan musik syahdu sambil memandang momen indah saat senja tiba.

Nah, bagi kamu yang hobi fotografi atau videografi spot senja di pulau ini terlalu epic. Hasilnya sudah tentu Instagramable abis.

3. Tempat Ziarah

Selain berfaedah sebagai area wisata alam, Pulau Seprapat termasuk merupakan area wisata religi. Di tengah pulau ini terkandung Makam Syekh Datuk Lodang yang merupakan tokoh penyebar Agama Islam yang di segani penduduk setempat.

Para wisatawan yang singgah tidak membiarkan peluang untuk ngalap berkah di makam ini dengan mendoakan beliau.

Setiap bulan Syawal, tetap di adakan pengajian di makam ini. Dari th. ke th. peziarah yang singgah untuk laksanakan rutinitas ini semakin bertambah.

FYI, makam Syekh Datuk Lodang ini di naungi infrastutur yang di design seperti mushola. Kamu bisa melihatnya sendiri saat singgah ke Pulau Seprapat ini.

4. Sejarah Pulau Seprapat

Cerita mistis Pulau Seprapat Juwana sudah menjadi bagian dari energi tarik objek wisata yang satu ini. Konon, pada masa Kerajaan Majapahit pulau ini di jadikan area pesugihan.

Di mana kera-kera yang ada di Pulau Seprapat adalah jelmaan siluman yang dulunya adalah manusia yang laksanakan pesugihan karena inginkan kekayaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *