Kemegahan Alam Air Terjun Nokan Nayan

Kemegahan Alam Air Terjun Nokan Nayan

Kemegahan Alam Air Terjun Nokan Nayan – Air Terjun Nokan Nayan bukan hanya memikat mata wisatawan nasional saja, namun air terjun selanjutnya bisa menimbulkan para wisatawan mancanegara.

Bagi traveler yang bahagia dengan petualangan, tentu saja nama Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan sudah tidak asing lagi.

Bahkan Air Terjun Nokan Nayan menjadi sebuah prestise bagi slot bet 100 perak mereka yang sudah menginjakan kaki di kawasan air terjun tersebut.

Perlu diingat, bahwa tiap-tiap tema dan lokasi objek wisata miliki prestise tersendiri, biarpun secara tidak langsung. Apapun itu, baik wisata alam, wisata sejarah, wisata keluarga, dan wisata lainnya.

Sebagai contoh, Gunung Semeru menjadi salah – satu prestise tertinggi bagi mereka yang dulu menginjakan kakinya di gunung tersebut.

Begitupun dengan wisata air terjun. Lokasi utama Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan yang berada di pedalaman hutan menjadi sebuah prestise bagi mereka yang dulu mengunjunginya.

Alasan Nokan Nayan Memiliki Prestise Tinggi Di Wisata Air Terjun

Secara umum, prestise yang melekat pada sebuah objek wisata alam, dan bagi para penjelajah gara-gara sebuah alasan besar, yakni perihal sebuah penaklukan.

Begitupun dengan suasana Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan. Kunjungan menuju lokasi utama hanya bagi mereka yang membawa nyali besar, dan sudah miliki kebiasaan dengan dunia penjelajahan, dan petualangan.

Selain itu juga, traveler harus jelas dengan protokol kemanan, dan keselamatan sementara berada di alam terbuka. Hal selanjutnya gara-gara terdapat beberapa tantangan yang harus dilewati, yaitu:

1. Akses Jalur

Akses jalan menuju Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan di dominasi dengan perjalanan jalan sungai. Sungainya miliki arus air yang kuat, dan dalam.

Untuk memangkas sementara tempuh, ada baiknya di beberapa jalan memanfaatkan jasa speedboat. Meskipun seirama dengan ongkos yang harus di keluarkan.

Namun di beberapa lokasi, traveler harus memanfaatkan perahu kecil. Bagi mereka yang pertamakali bertualang, tentu saja dapat terasa khawatir.

Namun bagi mereka yang sudah terbiasa, perjalanan menuju Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan menjadi sebuah keseruan yang sulit untuk di lukiskan.

Bukan hanya menyusuri jalan sungai saja, namun ada termasuk trekking yang harus di lakukan oleh para traveler. Trekkingnya melalui lembah Sungai Jongonoi, dilengkapi jalan trekking yang tetap alami, di kawasan hutan belantara.

2. Lokasi Utama

Tantangan tidak hanya berhenti di jalan perjalanan saja. Namun di lokasi utamapun terdapat tantangan yang harus di taklukan, yakni sementara wisatawan mengidamkan naik ke puncak Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan.

Terdapat aliran sungai yang harus di sebrangi. Dan sementara musim hujan tiba, maka penyebrangan selanjutnya dapat terlalu berbahaya.

Air Terjun Nokan Nayan berlainan dengan air terjun kebanyakan. Jika puncak air terjun adalah spot tersulit untuk di jajal. Maka Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan sebaliknya.

Kolam utamannya hingga sementara ini adalah perihal yang terlalu sulit untuk di tembus. Bahkan terlalu beresiko untuk bisa hingga di kolam utamanya.

Sebagai catatan tambahan, redaksi kata “tantangan” yang di maksud bukan artinya harus meremehkan segi keselamatan dan keamanan. Bahkan perihal selanjutnya menjadi yang utama.

Dan sebelum mendekati lokasi utama Air Terjun Nokan Nayan, para wisatawan harus meminta izin terutama dahulu kepada ketua tradisi setempat.

Baca Juga: Pesona Keindahan Gunung Ciremai dari Gunung Ciwaru

Sejarah Air Terjun Nokan Nayan

Sejarah penamaan Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan di ambil dari nama sungai yang membentuk Air Terjun Nokan Nayan. Nama sungai selanjutnya adalah Sungai Lonayan.

Dalam bahasa keseharian masyarakat Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah, yakni bahasa Ot Danum, kata Nohkan artinya air terjun.

Daya Tarik Air Terjun Nokan Nayan

Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan membawa predikat sebagai salah – satu air terjun teringgi yang ada di Indonesia. Ketinggiannya di perkirakan lebih dari 180 meter.

Selain itu, yang harus anda ketahui bahwa di lokasi utamanya terdapat dua air terjun. Air terjun yang satunya kembali bernama Air Terjun Jongonoi.

Penamaan air terjun selanjutnya merujuk kepada nama Sungai Jongonoi, yang membentuk Air Terjun Jongonoi. Ketinggiannya nyaris sama dengan Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan. Dan ke dua air terjun selanjutnya miliki arus air yang terlalu deras.

Dua air terjun, dua sungai besar, sesudah itu bersua pada satu lembah yang sama. Kemudian membentuk sebuah kemegahan alam yang bisa memikat mata siapapun yang memandangnya.

Itulah kekuatan tarik utama dari Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan. Dua air terjun yang bersua dalam satu lembah, di hutan pedalaman tanah seribu sungai.

Nama Lain Air Terjun Nokan Nayan

Nama lain dari Air Terjun Nokan Nayan adalah :

  • Air Terjun Nohkan Lonayan
  • Air Terjun Lohkan Lonanyan
  • Nokan Nayan Waterfall
  • Nohkan Lonayan Waterfall

Mitos, Misteri Air Terjun Nokan Nayan

Di balik sebuah keindahan objek wisata, selamanya saja terdapat segi mitos dan misteri. Begitupun dengan Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan.

Mitos Air Terjun Nokan Nayan di percaya sebagai kampung dari para makhluk halus, atau area berkumpulnya mereka.

Selain itu, di lokasi selanjutnya termasuk selamanya ada ritual dari tradisi tertentu. Ritual selanjutnya adalah sebuah nilai luhur yang di percayai oleh masyarakat setempat.

Dengan demikian, maka para pengunjung harus mengormati keyakinan, dan juga tradisi istiadat masyarakat setempat. Dan jangan hingga melanggar pantangan yang sudah di tentukan.

Lokasi Dan Alamat Air Terjun Nokan Nayan

Lokasi Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan terdapat di pedalaman hutan Kalimantan
Alamat Air Terjun Nokan Nayan berada di Desa Deme, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Rute Menuju Air Terjun Nokan Nayan

Rute menuju Air Terjun Nokan Nayan Nokan Nayan jika perjalanan pertama di awali dari Kabupaten Sintang, maka arah target pertama menuju area Nanga Pinoh.

Lanjutkan perjalanan menuju Kemangai, sesudah itu menuju Dusun Ukai. Setelah itu, trekking menuju Desa Nanga Menantak. Kemudian lanjutkan perjalanan dengan memanfaatkan perahu menuju Desa Deme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *