Keindahan dan Misteri Kawah Ratu Gunung Salak

Keindahan dan Misteri Kawah Ratu Gunung Salak

Keindahan dan Misteri Kawah Ratu Gunung Salak – Kawasan Gunung memang tidak pernah rtp slot hari ini tersedia matinya. Dari lereng hingga puncaknya, punya pesona yang tidak bakal pernah habis untuk dieksplore. Setiap titiknya membawa keunikan dan keindahan yang senantiasa meninggalkan sebuah kenangan manis. Bahkan, permohonan untuk kembali menikmati perihal yang serupa pun konsisten berbisik di telinga.

Seperti halnya, di Malang dengan Gunung Semeru yang membawa Danau Ranu Kumbolo, atau Gunung Rinjani yang berada di kawasan Lombok dengan pesona Danau Segara Anak yang namanya udah terdengar di nyaris seluruh penjuru dunia. Begitu pula di Bogor yang membawa Gunung Salak dengan Kawah ratu yang pesonanya tidak kalah dengan kawasan ini.

Bagi warga Bogor, kawah ratu ini digunakan untuk studi mendaki. Mengingat letaknya yang berada di ketinggian 1.437 mdpl. Hanya tersedia satu jalur raih kawasan ini yaitu, lewat beberapa jalur pendakian yang tersedia. Biasanya, kawah ratu ini menjadi titik peristirahatan bagi wisatawan yang hendak naik dan hendak turun. Mengingat pesonanya sungguh luar biasa.

Sejarah Singkat Kawah Ratu Gunung Salak

Kawah Ratu berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Seperti yang diketahui bersama. Wilayah Gunung Salak termasuk dalam wilayah yang bisa dibilang angker. Penuh misteri dan kejadian mistis yang tidak bisa masuk di akal. Seperti halnya, terjatuhnya pesawat Sukhoi pada waktu itu.

Ternyata, histori mencatat udah tersedia 5 pesawat yang jatuh di gunung ini. Di duga seluruh pesawat tersebut menabrak gunung salak. Oleh karena itu, Gunung ini dikaitkan dengan sosok misteri mengenai penunggu Gunung salak adalah Jin besar yang bersifat bidadari. Entah benar atau tidak namanya termasuk mitos dan cerita misteri.

Kawah ratu ini terbentuk dari erupsi dahsyat yang pernah dialami oleh Gunung salak. Erupsi ini memang tidak sebesar Gunung tambora, atau Gunung Anak Krakatau. Tetapi, efeknya bisa mengakibatkan kawah ratu yang tampak indah. Pesonanya bisa mengakibatkan mata enggan untuk berkedip sedikit pun.

Alamat dan Rute Lokasi

Alamat kawasan ini berada di Gunung sari, Pamijahan, Kota Bogor, Jawa Barat 16810. Perjalanan dari Jakarta menempuh Jalur Tol Jagorawi. Kemudian, ambil pintu keluar Tol Sentul Selatan. Lalu, arahkan kendaraan menuju jalur yang menghubungkan Banten dan Jawa Barat. Setelah kawan baik native bakal lewat IPB Dramaga.

Setelah hingga di pertigaan Cibatok, ambil jalur kearah kiri menyusuri tempat tidak cukup lebih 18 km hingga menuju pintu gerbang kawah ratu. Di sepanjang jalur kenangan ini, kawan baik native bakal disuguhkan dengan bermacam macam curug yang konon katanya disini tersedia nyaris seribu curug yang bisa di eksplore oleh kawan baik native. Di sepanjang jalur ini pula tersedia goa dan pemandian air panas.

Baca Juga: Pesona Keindahan Api Biru Kawah Ijen

Harga Tiket Masuk

Menariknya lagi, kawasan yang membawa keindahan dari titik awal berangakat hingga titik tiba di kawah ratu ini tidak di kenakan harga tiket masuk alias gratis.

Walaupun, gratis di kehendaki kawan baik native senantiasa menjaga jebersihan dari sampah ya. Karena, sampah dapat merusak keindahan dan mengakibatkan terjadinya bencana alam.

Daya Tarik

Daya Tarik utama dari kawasan ini terdapat di aliran sungai Cikuwulung yang melintas tidak cukup lebih 1 km. Inilah yang membedakan antara Kawah Ratu dengan kawah yang lainnya dan bisa di bilang menjadi keunikan dari kawah ratu. Bila, kawan baik native melihat dari kejauhan, aliran sungai ini berwarna biru tosca.

Tetapi, jangan terperanjat waktu kawan baik native mendekat ke kawasan ini. Di mana, warna kuning bakal tampak keluar di basic sungai. Warna inilah yang merupakan endapan belerang. Bila singgah ke kawasan ini, di rekomendasi kawan baik native untuk membawa masker yang bisa menutupi bau belerang. Karena, bau yang sangat menyengat ini tidak sangat baik bagi tubuh.

Letak Kawah ratu sendiri tepatnya berada di Perut Gunung Salak yang membawa ketinggian puncak 2.221 mdpl. Bisa di bilang kawah ratu ini adalah pos paling akhir sebelum kawan baik native masuk ke puncak 1 (2.221 mdpl) atau puncak 2 (2.180). Nah, konon katanya di puncak 2 inilah pusat keangkeran Gunung Salak.

Ada tiga titik pendakian yang bisa ditempuh kawan baik native. Titik pertama berada di Jalur Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Tempat ini berada di kecamatan pamijahan, Kabupaten Bogor. Lokasi ini berdekatan dengan pintu gerbang Taman nasional Gunung Halimun salak. Jarak yang di tempuh dari kawasan ini menuju ke Kawah ratu tidak cukup lebih 5km.

Kurang lebih waktu yang di tempuh antara 3 – 4 jam. Di sepanjang perjalanan kawan baik native bakal di suguhkan bermacam macam keindahan alam yang pastinya tidak bakal tahan untuk tidak menyita gambar dan foto. Keindahan inilah yang mengakibatkan perjalanan kawan baik native sedikit terhambat karena, terpukau dengan apa yang di lihat.

Bagi, kawan baik native yang ingin menginap bisa gunakan tempat camping yang memang udah di sediakan oleh pihak pengelola. Area camping ini bisa menampung banyak kawan baik native yang bisa saja ingin sekaligus melihat pemandangan Fajar di Gunung Halimun Salak. Jalur kedua, yang bisa di jelajahi adalah Pasar Reungit.

Tempat ini merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan pamijahan, kabupaten Bogor. Lokasi ini jauh lebih tinggi dari jalur Gunung Bunder di mana letak ketinggiannya raih 1.173 mdpl. Jalur perjalanan yang ditempuh lebih pendek cuma 3,6 km saja. Dengan waktu tempuh kurah lebih 2 – 3 jam.

Pemandangan di kawasan ini pun tidak kalah dengan pemandangan di Gunung Bunder jadi, jangan lewatkan peluang untuk menyita gambar dan foto ya. Jalur ketiga, terdapat di Bumi Perkemahan Cangkuang. Nah, jalur pendakian ini berada di wilayah sukabumi. Lebih tepatya, berada di kecamatan Cidahu.

Jalur ini membawa jarak lebih kurang 4,5 km di mana jarak tempuh menuju kawah ratu di perkirakan raih 4- 5 jam lamanya. Jarak yang bakal sebanding dengan apa yang bakal di lihat. Seperti halnya kawasan lain, tempat ini termasuk di penuhi dengan kera-kera, cuma saja kera di sini lumayan menggemaskan karena, risau oleh manusia. Mereka cuma bersembunyi di balik pohon.

Sepanjang perjalanan tersedia aliran sungai dengan latar belakang gunung salak. Aliran sungai ini menjadi salah satu titik spot favorit kawan baik native lainnya. Nah, di rekomendasi bagi kawan baik native yang ingin singgah ke sini, di kehendaki singgah pada waktu musim kemarau. Karena, pada waktu musim penghujan jalanan bakal licin.

Selain itu, jalanan ini termasuk bakal di terjang banjir. Sering kali, pada musim penghujan jalur ini bakal di tutup karena, jalanan yang tidak cukup bersahabat. Ada lagi, kawan baik native tidak di izinkan untuk mendekati tempat kawah pada waktu camping. Area ini mempunyai kandungan belerang yang lumayan kuat, agar sangat berbahaya untuk kawan baik native. Area camping ini pun juga, udah safe dan terbebas dari kepulan asap yang sering kali keluar di lebih kurang kawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *